Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini Insya Allah saya akan memberikan tutorial menginstall windows server 2012 via VirtualBox.
Sebelumnya, apasih windows server 2012?
menurut yang saya baca, windows server 2012 itu merupakan keluarga dari microsoft windows (pastinya sih ya, hehe) windows server 2012 itu upgrade-an terbaru dari windows server 8.
Nah, untuk persyaratan minimum windows server 2012, sebagai berikut
1. RAM : 512 Mb
2. Harddisk : 32 Gb
3. Prosesor : 1,4 GHz 64-bit
Dan disini saya akan membuat 2 partisi.
Oiya, di tutor ini juga akan diterangkan cara mengatur IP Address nya serta hostname sistem operasinya.
oke, langsung saja ya tutorialnya beserta gambarnya
Install Linux Ubuntu Server di VirtualBox beserta Gambar
Install Linux Ubuntu Desktop di VirtualBox beserta Gambar
-karna kita lakukan penginstallan ini di virtual, jadi saya memakai virtualbox. Buka terlebih dahulu virtualboxnya. Lalu klik "New" atau menambahkan file baru
-Isi Name nya bebas. Pilih Type dengan Microsoft Windows karena ini keluarga atau bawaan dari microsoft windows. Version nya dengan Windows 2012 (64 bit). Lalu Next
-Isi dan sesuaikan memory sizenya. Persyaratan minimum windows server adalah dengan RAM 512 Gb. Tapi saya melebihkan nya 2 kali lipat menjadi 1024 atau 1 Gb. Lalu Next
-Lalu, pilih "Create a virtual hard disk now" lalu klik Create
-Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) lalu Next
-Lalu, pilih Dynamically Allocated. Lalu Next
-Isi kapasitas harddisk. Lebihkan sedikit dari kapasitas minimumnya. Saya disini mengisi 40 Gb. Lalu Create
-Lalu, akan muncul ke tampilan awal, bedanya disini file os kita sudah terbuat. Kita jalankan dengan klik Start
-Lalu akan diminta untuk memasukkan file isonya. Pastikan kalo file iso windows server 2012 ada di laptopmu yhaa^ . Masukkan dengan klik icon file dengan panah hijau seperti di gambar
-Masukkan file isonya. Lalu Open
-lalu file iso kita akan dimuat deh. Baru klik Start
-Lalu akan ke tampilan seperti ini
-Disini diminta untuk memilih bahasa. waktu, dan format keyboardnya. Biarkan saja bahasa dan keyboardnya default. Ganti saja waktunya menjadi waktu di Indonesia. Lalu Next
-Klik Install Now
-Lalu dia akan load
-Lalu akan tampilan seperti ini
-Nah, untuk bagian ini ada 4 mode. Yang baru saya pelajari adalah Mode yang pertama yaitu mode core dan mode yang kedua adalah mode GUI. Kalau ingin tampilan command prompt atau terminal, bisa pilih yang pertama yaitu mode core. Dan kalau ingin tampilan desktop bisa pilih yang Mode GUI. Kali ini saya memilih mode yang kedua yaitu mode GUI. Lalu Next
-Ceklis "I Accept the license terms"
-Karna kita akan menginstall ulang, jadi pilih Custom. Kalau mau upgrade windows bisa pilih yang atas^
-Bagian Partisi Harddisk. Bagian yang merupakan penting dari prosedur penginstallan. Disini saya akan membuat 2 partisi saja. Untuk Local Disk C dan D
-Untuk tambah baru pilih New
-bagi pastisinya bebas. Lalu Next
-Kalau ada perintah seperti ini, klik OK
-Jika sudah lakukan berulang sampai seperti ini. Lalu Next
-Lalu, tunggu sampai semuanya terinstall. biasanya bagian ini lumayan cepat sekitar 5-10 menit.
-Lalu dia akan load lagi
-Ke tampilan seperti ini
-Lalu akan diminta untuk memasukkan password baru.
-Passwordnya harus terdiri dari huruf besar, huruf kecil, angka dan karakter khusus seperti _ (underscore) kalau ingin melihat password tinggal klik mata yang ada di masing2 kolom password. Jika password sudah memenuhi syarat maka saat di Finish akan bisa masuk ke tampilan selanjutnya. Tapi kalau belum, maka disuruh akan mengulang passwordnya.
-Lalu untuk sign in, klik CTRL+ALT+DEL tapi bisa juga meng-klik input, lalu keyboard lalu pilih yang CTRL+ALT+DEL
-Lalu, akan diminta masukkan password yang tadi dibuat
-Untuk memastikan password yang diketik benar, klik icon mata
-Kalau ada sambungan network klik Yes
-Ini bisa di close saja
-Nah, kita format dulu Disk D nya. Klik kanan lalu Format
-Lalu, Start
-Ini OK
-OK juga
-Nah, disini saya akan me-rename local disk D nya menjadi nama saya. Klik kanan local disk D lalu Rename
-Lalu, ke Network and Sharing Center. Lalu, kita setting IP address di Ethernetnya.
-Klik Properties
-Karna kita akan mengatur IP address versi 4, jadi yang Internet Protocol Versi 4
-Untuk mengisinya, klik terlebih dahulu yang Use the following ip address
-Lalu isi ip address, subnet mask, dan default gateway serta Preffered DNS Server.
Disini ip address nya
-Lalu, networknya akan menjadi public network
-Lalu ganti host name PC menjadi nama saya. Klik Properties
-Lalu, Change Settings
-Lalu, Change
-Hapus defaultnya saja
-Ganti namanya deh
-Disini akan disuruh merestart agar nama PC nya keganti. Klik OK
-Disini ada pilihan Restart Now atau Restart Later. Kalau mau langsung restart dan nama PC nya keganti, pilih saja Restart Now. Kalau sedang mengerjakan sesuatu yang komputernya atau usernya tidak siap untuk me-restart, lebih baik memilih yang Restart Later
-Tampilan saat restart
-Lalu akan diminta Sign In lagi. Ketik kembali Passwordnya
-Lalu, akan kembali ke tampilan desktop
-Dan saat kita cek kembali, Computer Name kita otomatis akan keganti
-Nah, cara kedua untuk mengganti nama PC itu, tinggal klik Server Manager yang biasanya sudah tersedia di taskbar.
-Lalu Local Server
-Lalu klik Computer Name
-Lalu Change
-Lalu ganti dehh
-Nanti kalau disuruh restart kaya tadi, tinggal dipilih saja, mau Restart Now atatu Restart Later
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Oke, mungkin segitu aja yang bisa saya sampaikan sekarang. Kurang lebihnya mohon maaf
Terima Kasih
-Wassalamualaikum Wr.Wb-
