-Assalamualaikum Wr.Wb-
Hai, gengs... Post kali ini adalah tutorial installasi sistem operasi linux ubuntu desktop di virtual box.
Baca juga Install Ubuntu Server in VirtualBox
1. Buka VirtualBox nya. Lalu, klik new seperti biasa.
2. Isi Name nya bebas. Misalnya, seperti saya yaitu ubuntu. Typenya juga dijadikan Linux dan versionnya juga dijadikan Ubuntu (64-bit) atau Ubuntu (32-bit) sesuai pc nya yaa. Lalu, next
3. Lalu isi memory sizenya. Sesuai keinginan user saja yhaa. Tapi jangan terlalu besar juga.. Misalnya, 512 MB. Lalu Next
4. Pilih Create a virtual hard disk now. Lalu Create
5. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu Next
6. Lalu pilih Dynamically Allocated. Lalu Next
7. Lalu isi kapasitas harddisk nya. Kapasitas harddisk disini harus lebih dari 5,9 GB karena saat nanti sudah ke tampilan desktop, akan ada syarat untuk lanjut ke penginstallan kalau kapasitas harddisk harus 5,9 GB dan harus terhubung ke jaringan internet. Lalu, create
8. Disini, kita juga harus memasukkan file iso nya dan networknya. Oiya, jangan lupa untuk menyiapkan file iso linux ubuntu desktop nya ya yang sesuai dengan processor pc muu.. Klik di Setting
9. Lalu, ke menu Storage.
10. Kemudian, klik di tulisan EMPTY yang gambarnya disk. Lalu, akan muncul gambar disk lagi yang ada di pojok kiri. Itu berarti kita harus memasukkan file ISO nya.
11. Lalu, pilih file isonya. Lalu Open
12. Lalu, akan menjadi seperti ini.
13. Lalu, ke Network. Untuk Network kita menyetting Adapter 1 sajha.. Pilih Attached to menjadi NAT. Lalu, OK
14. Kemudian, jalankan sistem operasinya. Klik Start
15. Setelah itu, akan muncul seperti ini. Tampilannya akan sesuai versinya.
16. Lalu, disini pilih Install Ubuntu
17. Nah, di tampilan ini lah yang kapasitas harddisk nya harus 5,9 GB. Kalau syarat ini tidak terpenuhi, maka proses installasi harus mengulang dari awal. Lalu, Continue
18. Lalu, disini kita disuruh untuk memilih.
19. Karena kita akan membagi partisi sesuai dengan keinginan maka kita pilih yang Something Else. Lalu Continue
20. Lalu bagi deh partisinya. Klik New Partition Table
21. di bagian ini Continue
22. Lalu, klik tanda tambah +
23. Lalu, isi size partisi yang pertama. Misalnya saya hanya ingin membagi 2 partisi. Jadi saya memakai setengah setengah dari kapasitas harddisknya.
24. Saya mengisi 4096 MB. Lalu, type for the new partitionnya Primary dan Location for the new partition nya Beginning of the space.
isi use as dengan Ext4 Journaling file system. Mount Pointnya dipilih menjadi /root atau / saja lalu OK
25. Lalu, bagi lagi partisi yang kedua. Sama seperti yang tadi. Klik + di bagian free space.
26. Lalu untuk size partisi yang kedua, biarkan saja sisanya jadi tidak ada lagi yang free space. Lalu ganti use as nya menjadi Swap Area. Lalu OK
27. Lalu, Continue
28. Isi kotamu. Kalo saya berada di kota Jakarta, Indonesia
29. Lalu, biarkan saja keyboardnya menjadi default. lalu Continue
30. Lalu isi profile kamu
31. Lalu, isi dehh. Ini harus diingat yaa karena nanti di akhir proses instalasi akan diminta memasukkan ini kembali. Lalu Continue
32. Kalau ada tampilan seperti ini, login later sajha yaa
33. Nah, disini akan diminta untuk menunggu. Prosesnya memang agak lama
34. Lalu, jika sudah selesai akan seperti ini. Diminta untuk merestart. Jadi, Restart Now
35. Lalu, dia akan merestart. Dibagian ini juga agak sedikit lama. Jadi, kalau sudah lumayan lama bisa di close dulu, dengan Power Off the Machine. lalu jalankan lagi sistem operasinya
36. Nah, jika sudah, akan diminta lagi username dan password yang tadi dimasukkan,
37. Lalu dia akan me-Load lagi
38. Dan akan menuju tampilan desktop seperti ini....
Ini hanya lah installasi menggunakan virtualbox, tetapi langkah langkah nya sama saja seperti install di real devicenya..
Sekian yang bisa saya sampaikan pada post kali inii~
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat
-Wassalamualaikum Wr.Wb-
0 comments:
Post a Comment